Selasa, 28 April 2015

Tetesan Terakhir

Tetesan Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini.

Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.

Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!”

Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal. Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat
... baca selengkapnya di Tetesan Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 25 April 2015

Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah

Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAAT ITU masih pagi. Embun yang turun malam tadi masih belum pupus dari permukaan dedaunan. Di sebuah tikungan sungai berair dangkal dan berwarna kuning seorang kakek tampak menarik jalanya dari dalam air. Kosong. Tak seekor ikanpun terjaring dalam jala itu.

"Nasib sial! Tak akan makan ikan perut tua ini hari ini!" si kakek mengomel. Dari balik dinding bambu sebuah rakit yang tertambat di tepi sungai keluar seorang nenek bertubuh gemuk, berpipi merah dan berambut keputihputihan digulung ke atas.

"Sudah kubilang Anom! Sejak sungai menjadi dangkal seminggu lalu, jangan harap kau bakal dapat menjaring ikan!"

Si kakek berpaling pada nenek gemuk yang adalah istrinya. Sambil merengut dia menyahuti ucapan istrinya itu.

"Kau orang perempuan diam-diam sajalah! Kalau dapat ikan tugasmu adalah memasaknya! Eh, sudahkah kau teliti lagi peta itu ...?"

"Peti celaka!" kata si nenek seraya duduk di tepi rakit dan cemplungkan kedua kakinya ke air.

"Coba kau hitung Anom! Sudah berapa lama kita menghabiskan waktu untuk memecahkan teka-teki peta itu? Dan sampai hari
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #35 : Telaga Emas Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 21 April 2015

Beli GINCU dapat APEL?

Beli GINCU dapat APEL? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Beli Gincu dapat Apel? Apakah merupakan suatu musibah atau anugerah? Simak kisah nyata yang pernah saya alami dan petik manfaatnya sebagai tambahan motivitamin bagi kehidupan anda.

Sekitar 4 tahun yang lalu saya membeli sebuah pohon mangga cangkokan dengan harga yang cukup tinggi. Saya menanamnya ditengah halaman depan rumah. Yang saya beli adalah pohon mangga jenis Gedong Gincu asal Indramayu yang terkenal dengan rasa manisnya yang khas dan warnanya yang merah mencolok seperti gincu atau pemerah bibir (lipstick). Mangga jenis ini harganya relatif paling mahal dibandingkan dengan jenis mangga lokal lainnya. Harganya per kilogram bisa mencapai 25.000 sampai 40.000 rupiah.

Saya menanamnya dengan suatu harapan suatu nanti setiap tahun akan dapat menikmati panen buah mangga gedong gincu yang menjadi buah mangga kesukaan saya. Bukankah buah mangga yang diperoleh dari pohon yang ditanam sendiri akan terasa lebih nikmat dari pada mangga yang dibeli di pasar.

Pada bulan-bulan pertama pohon ini tumbuh subur berdaun sangat lebat tetapi tidak berbuah. Teman-teman dan saudara yang berkunjung ke rumah saya pada saat melihat pohon mangga itu berkomentar bahwa pohon itu tidak akan berbuah. Mereka juga menceritakan pengalaman. Mereka telah sering membeli pohon mangga cangkokan yang walau pun telah berbuah saat dibeli, tetapi tidak pernah berbuah lagi setelah ditanam di rumah. Hanya berdaun lebat saja sampai bertahu
... baca selengkapnya di Beli GINCU dapat APEL? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 18 April 2015

Menjadi Pribadi Champion

Menjadi Pribadi Champion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Surya Nurrachman

Kisah ini dimulai dari perjalanan hidup seorang Champion yang bernama “Alung” yang mempunyai sejak dia beumur 15 tahun, perjalanan hidupnya tidak mudah. Berawal dari ketidak mampuannya berbahasa Inggris sehingga dalam kepepet dia nekat menciptakan sebuah tekad bulat dengan membalikkan keadaan tidak dari segi angka 4 di rapot menjadi angka 8.

Perjalanan hidupnya waktu SMA yang sukanya bola dan baru sadar setelah lulus SMA dan terpaksa kuliah sekretaris karena keterbatasan biaya, kerjanya nggak nyambung di bagian AutoCAD yang pada akhirnya turut berkontribusi atas hadirnya 30 gedung bertingkat termasuk UNTAR dan RS. Husada.

Kemudian mengumpulkan uang selama 2 tahun untuk kuliah, dimana orang lain seangkatannya sudah diwisuda, dia malah baru masuk kuliah. Tetap bertahan untuk kuliah walaupun menempuh jarak yang jauh yaitu Jakarta – Cikarang naik bis, lanjut kuliah ke S2, selesai kuliah S2, rumah terbakar, meniti karir dari menjadi yang terbaik sampai mencapai posisi puncak, namun akibat krisis moneter dia pun ikut di Rasionalisasi.

Sejak itu dia banting stir ke bidang webmaster dan ingin pindah ke Amerika namun tidak jadi karena ada kasus WTC, sempat menjadi trainer “lepas” sebelum akhirnya masuk ke sebuah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Disini dia mulai membangun kembali citra dirinya dan mengembalikan seman
... baca selengkapnya di Menjadi Pribadi Champion Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 16 April 2015

Menyesal Tanpamu

Menyesal Tanpamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hey, cowok itu kembali meluluhkan hatiku. Entah keberapa kalinya hatiku klepek-klepek dibuatnya. Dia selalu mencoba untuk meruntuhkan dan mencuri hatiku. Aku mengenalnya, dia teman satu kelasku, Fandy namanya. Saat aku berhasil mengambil hatiku yang dicurinya, kini dia lagi-lagi mencuri hatiku. *upss sedikit lebay aku dibuatnya. Hatiku ini benar-benar munafik, terkadang aku begitu senang ketika dia berusaha mencuri hatiku, tetapi… terkadang aku jengkel dengannya. Apa sebenarnya ini? Cinta? Entahlah, aku benar-benar tidak paham.

2 hari yang lalu aku mengirimkan makian kepadanya lewat pesan singkat. 30 menit sebelum aku melakukan hal bodoh itu, aku menemukan namaku di beranda facebook. Dan tak lain itu adalah Fandy. Tak luput juga aku menemukan 27 notif atas fotoku yang di like olehnya. Benar-benar gila, aku tak mengerti apa yang ada di dalam pikirannya. Merasa risih, aku mencoba mengirimkannya sebuah pesan singkat.
“Heh! Kenapa sih lo? Ganggu aja ya! Apa maksud lo like semua foto-foto gue? Pake
... baca selengkapnya di Menyesal Tanpamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 04 April 2015

Pohon Mangga Mbah Karto

Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mbah Karto siapa yang tak kenal kakek ini di desa Mayasari. Demikian orang-orang di desa menyebutnya. Di usianya yang ke 85 tahun Beliau masih sehat dan semangat untuk beraktivitas membantu masyarakat di desanya. Tak sungkan Beliau ikut kerja bakti memperbaiki jalan yang memang sudah rusak di Mayasari. Beliau juga yang menggagas ide kincir air yang dapat di gunakan untuk menerangi listrik desa Mayasari. Orang-orang sangat menghormati beliau. Tapi kini beliau hanya tinggal dengan cucunya yang bernama Robi yang kini telah berusia 17 tahun. Sejak 5 tahun lalu ketiga anaknya pergi ke kota dan tidak kembali lagi.

Pekerjaan Mbah Karto sangat mulia. Seumur hidupnya Beliau bekerja di DPU Kebersihan Umum di Kecamatan Pracimantoro. Tapi semenjak 2 bulan yang lalu Beliau berhenti karena sering sakit-sakitan. Walaupun sakit-sakita Mbah Karto tidak mau merepotkan orang lain Beliau masih sanggup untuk mengurusi dirinya sendiri.

Pagi ini Mbah Karto Sudah beraktivitas dikebun samping rumahnya. Beliau sibuk menanam cangkokan mangga yang sudah Beliau persiapkan 1 minggu yang lalu.
“Ada apa Mbah kok pagi-pagi sudah dikebun”, tanya Hadi tetangganya yang kebetulan lewat.
“saya mau menanam mangga”, jawab Mbah Karto.
“Lho
... baca selengkapnya di Pohon Mangga Mbah Karto Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1