Minggu, 24 November 2013

Bersyukurlah

Al-Quran menjelaskan bahwa kebanyakan Manusia lalai dalam ber-Syukur, sedangkan sebaik-baik Manusia adalah mereka yang selalu ber-Syukur karena hal itu akan melestarikan Nikmat-Nya.

Allah ber-Firman:

“Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai Karunia yang dilimpahkan atas Manusia, akan tetapi KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK BER-SYUKUR”. [Al-Mu’min 61].

¤ BER-SYUKUR-LAH SELALU, dan janganlah mengingkari Nikmat-Nya.

“Sesungguhnya Manusia sangat. Dzalim dan sangat mengingkari Nikmat Allah.” [Ibrahim 34].

“Sesungguhnya Manusia itu amat ingkar kepada Nikmat”. [Asy-Syura 48].

¤ BER-SYUKUR-LAH SELALU, dan janganlah mengingkari Nikmat-Nya.

“Biarlah mereka mengingkari Nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka. Maka bersenang-senanglah kamu, kelak kamu akan mengetahui akibatnya”. [An-Nahl 55].

Alangkah malunya kita:

  • Ketika hidup bergelimang Harta, jauh diatas derita mereka diluar sana.
  • Ketika harus disibukan oleh kegiatan Dunia dan melupakan-Nya, sementara mereka tetap. Mengingat-Nya meski Derita & Kekurangan menjadi Keseharian.
  • Ketika melihat mereka masih tetap mempunya waktu untuk bersimpuh dan ber-Syukur kepada-Nya, meski hidup mereka tak tercukupi.
  • Ketika marah karena cobaan & ujian yang dilimpahkan-Nya, sementara mereka tetap tegar dan bahkan tetap ber-Syukur dengan segala Kekurangannya.
Allah ber-Firman:

“Jika kamu menghitung-hitung Nikmat, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya”. [An-Nahl 18].

“Seandainya kamu menghitung Nikmat-Nikmat, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya.” [Ibrahim 34].

Kita pasti akan merasa jauh lebih bahagia dan tenteram dengan selalu men-Syukuri segala Nikmat-Nya, walau sekecil apapun itu.

“Karena itu ber-Taqwa lah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya”. [Ali-Imran 123].

Semoga renungan ini akan membuat kita meningkatkan rasa syukur atas segala Nikmat-Nya, yang membuat Hati menjadi lebih bahagia dan tenteram. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin. [BRH].


Tidak ada komentar:

Posting Komentar