Di
dalam shahih Muslim, Sunan Abu Daud dan Jami’ at Tirmidzi dari Abu Hurairoh
berkata: Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa membunuh cicak maka pada awal
pukulannya baginya ini dan itu satu kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam
pukulan kedua maka baginya ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang
pertama. Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga maka baginya ini dan itu
kebaikan yang berbeda dengan yang kedua.
Di
dalam shahih Muslim disebutkan : Barangsiapa yang membunuh cicak pada satu kali
pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya
(kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka
baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).
Di dalam “al
Mu’jam al Ausath” milik Thabrani dari hadits Aisyah berkata,”Aku mendengar bahwa
Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membunuh cicak maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.”
Dalam hadist
lainnya:
Ibnu Majah
meriwayatkan didalam “Sunan” nya dari Saibah Maulah al Fakih bin al Mughiroh bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di
rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun bertanya kepada Aisyah,”Wahai Ibu kaum
mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja
membunuh cicak-cicak. Sesungguhnya Nabi saw pernah
memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tak satu pun
binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cicak yang meniup-niupkan apinya. Maka
Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” Kitab “az Zawaid” menyebutkan bahwa hadits Aisyah ini shahih dan
orang-orangnya bisa dipercaya.
Pada saat
melakukan ruqyah rumah, biasanya ketika dibacakan surat Al Baqarah dengan
anehnya ada cicak tiba-tiba berjatuhan dan mati atau terkadang menemukan cicak
mati dengan tubuh hangus. Anda boleh percaya atau tidak, yang jelas kita harus
tetap waspada. Karena cicak sering dijadikan media pembawa sihir. Banyak dari
golongan jin yang malih rupa menjadi cicak (hewan melata) untuk meletakkan
racun sihir di rumah.
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah mengabarkan kepada kami bahwasannya jin itu
terdiri dari tiga kelompok. Pertama, jin yang selalu beterbangan (melayang) di
udara, kedua, jin dalam wujud hewan melata dan ketiga, jin yang mempunyai
tempat tinggal dan suka bepergian” (HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad
yang shahih).
Namun demikian
bukan berarti setiap kali kita mendapatkan cicak harus dibunuh dikarenakan perintah di dalam hadits tersebut
bukanlah sebuah kewajiban akan tetapi disunnahkan membunuh setiap cicak yang membahayakan.
Imam Suyuthi
menyebutkan didalam “al Asbah an Nazhoir” bahwa Binatang-binatang itu terbagi menjadi
empat macam :
- Binatang yang didalamnya terdapat manfaat dan tidak berbahaya maka ia tidak boleh dibunuh.
- Binatang yang mengandung bahaya didalamnya dan tidak bermanfaat maka dianjurkan untuk dibunuh seperti : ular dan binatang-binatang yang berbahaya.
- Binatang yang mengandung manfaat didalamnya dari satu sisi namun berbahaya dari sisi lainnya, seperti : burung elang maka tidak dianjurkan dan tidak pula dimakruhkan untuk membunuhnya.
- Binatang yang tidak mengandung manfaat didalamnya dan tidak pula berbahaya, seperti: ulat, serangga sejenis kumbang maka tidaklah diharamkan dan tidak pula dianjurkan untuk membunuhnya. (Al Asbah an Nazoir juz II hal 336)
Jadi apabila
memang cicak yang ada di sekitar kita itu membahayakan manusia atau meracuni makanan
maka dibolehkan bagi kita untuk membunuh cicak tersebut.
Bahaya Kotoran Cicak
Binatang yang
biasa memakan serangga dan terutama nyamuk ini yang umumnya berukuran sekitar
10 centimeter, ternyata mengandung bakteri berbahaya yaitu Bakteri Escherichia
Coli atau E Coli.
Escherichia Coli
telah dikenal sebagai mikroba yang berkaitan dengan keterbuangan atau keracunan
makanan,bisa menyebabkan sakit perut. Tapi menurut Prof Thimas Wood yang kami
lansir dari id.shvoong.com, Departemen Teknik Kimia Universits Texas memiliki
opini yang mengejutkan untuk bakteri ini.
Menurutnya E.Coli
dapat dimodifikasi secara genetik untuk menghasilkan hidrogen dengan jumlah yang
berarti, bahkan dapat memproduksi sekitar 140 kali hidrogen yang diproduksi
oleh proses alam. Penemuan ini dapat dipandang sebagai batu loncatan untuk
ekonomi berbasis hidrogen di masa depan. Terbarukan, bersih dan efisien adalah
kata kunci dari teknologi fuel cell.
Kini hidrogen
umumnya diproduksi melalui proses “pemecahan air”. Proses ini membutuhkan
penggunaan energi yang besar dan mahal. E. Coli sendiri telah digunakan sebelumnya
dalam produksi hormon insulin dan pembuatan vaksin.
Prof Wood dan
timnya telah mentransformasi bakteri-bakteri ini menjadi pabrik hidrogen mini,
dengan menghapus enam gen spesifik dari DNA E. Coli. Pabrik ini membutuhkan
pasokan energi dari gula. Kecepatan mengkonversi gula yang alamiah dari E Coli
ditingkatkan berkali-kali lipat. E. Coli memiliki 5000 gen yang dapat bertahan
bahkan dalam kingkungan yang kurangmendukung.
Hidrogen dapat
diproduksi melalui proses fermentasi, tapi menurut Prof Wood ini tidak
membutuhkan mesin yang kompleks untuk pemanasan yang ekstensif atau listrik
yang banyak. Reaktor yang beliau desain beratnya kurang dari 250 galon bahan
bakar yang dapat mensuplai hidrogen untuk rumah untuk penggunaan 24 jam.
Sekedar info saja,
bahwa selain kotoran cicak yang mengandung E-Coli dapat membahayakan kesehatan tubuh
ternyata juga ampuh menembus plastik hingga tembus. Kami tidak melakukan
penelitian, tapi kami memiliki sumber yang pernah menunjukkan bahwa Kotoran
Cicak merusak layar handphone.
Saat ini ada
banyak sekali spesies cicak. Namun, dari sekian banyak itu, tiga di antaranya
adalah yang paling familier.
1. Cicak Tembok (Cosymbotus platyurus)
Sering ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cicak
ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbaijumbai halus di tepinya.
Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak
lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
2. Cicak Kayu (Hemidactylus frenatus)
Bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan
kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cicak kayu lebih
menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang
berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cicak tembok di dinding
luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
3. Cicak Gula (Gehyra mutilata)
Bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan
serupa daging. Cicak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari
makan, mencari butir-butir nasi atau
gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi
kita.
Cicak (lizards)
bisa muncul di rumah kita berdasarkan konsep lingkungan yang memungkinkan hama
itu ada: makanan-minuman-sarang, Cicak pun betah dalam rumah yang menyediakan
makanan mereka: serangga (nyamuk, laba2 dll.).
Berikut ini tips
dari kami untuk membasmi cicak dan pencegahannya:
- Periksa sekitar atap rumah anda tempat bersarangnya cicak, untuk hal ini jika anda tidak ingin mengerjakannya sendiri bisa memanggil perusahaan khusus pembasmian hama.
- Biasakan mencuci piring-piring bekas anda makan dan jangan sampai ada sisa makanan di meja makan.
- Taruhlah makanan Sobat greener ditempat yang benar-benar tertutup.
- Hindarkan barang berharga anda seperti Handphone yang terbuat dari plastik / mika dari permukaan atas, sebaiknya balik posisi muka menghadap kebelakang. Karena sewaktu-waktu cicak bisa saja merayap di dinding atau atap rumah Sobat greener.
Jika Sobat
berhasil meminimalisir keberadaan nyamuk/serangga, niscaya dengan sendirinya populasi
cicak pun akan menurun.
dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar