Sabtu, 10 Agustus 2013

MANFAATKAN WAKTU YANG SEDIKIT

Tanpa terasa kita sudah memasuki hari ke 4 di bulan Syawal 1434-H, bulan yang merupakan bulan Pembuktian, apakah di bulan Pertama pasca Ramadhan, kita akan dapat terus merealisasikan atau mengaplikasikan Amalan-Amalan yang sudah kita peroleh atau yang telah kita jalankan selama bulan Ramadhan, sampai insyaAllah kita berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan.

Bulan Ramadhan memang telah berlalu, kini kita telah memasuki bulan Syawal, yang kemudian akan dilanjutkan dengan memasuki bulan Dzulkaidah, Dzuhijjah dan insyaAllah kita akan ber-Tahun Baru dibulan Muharram. Waktu memang berlalu begitu cepat dalam Kehidupan ini.

Waktu adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga yang diberikan Allah kepada kita, untuk digunakan dengan sebaik-baiknya, yang diantaranya adalah untuk mengumpulkan bekal bagi Kehidupan Akhirat kita kelak. Sedetik Waktu terlewat, tidak akan pernah kembali lagi.

Sadar atau tidak sadar, sebenarnya masih banyak orang disekitar kita yang  kurang atau tidak menyadari bahwa Hidup di Dunia adalah sangat singkat dan bersifat sementara, sehingga banyak waktu-waktu Kehidupan ini diisi atau dipenuhi oleh hal-hal yang barangkali kurang bermanfaat.

Namun sebaliknya ada juga sebagian dari kita yang telah menyadarinya, namun kesadaran ini tidak diikuti dengan perilaku yang menghargai waktu. Sehingga waktu-waktu yang masih ada bersamanya terlewatkan begitu saja.

Waktu-waktu tersebut seharusnya diisi selain untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan keseharian kita dengan se-optimal mungkin, seharusnya juga untuk mengerjakan Amalan-Amalan kita dengan sebaik-baiknya, yakni untuk “Menyempurnakan Amal Ibadah serta Meningkatkan Amal Shaleh” kita.

Jika kita masih ingat, dalam beberapa Surah dalam Al Quran, Allah telah memberitahu kita bahwa kehidupan di Dunia ini hanyalah sebentar saja, hanyalah bersifat sementara, hanyalah senda gurau belaka ; Kehidupan Akhiratlah yang sebenarnya Kehidupan, bila kita menyadari.

Dan yang paling utama yang harus diingat adalah bahwa di Kehidupan Dunia ini, tugas utama kita sebenarnya adalah melakukan hal-hal yang bermanfaat sesuai dengan Aturan-Aturan Allah, demi untuk menentukan Status dan Derajat kita di kehidupan Akhirat kelak.

Selain dari pada itu, hendaklah kita senantiasa menyadari serta bersama-sama merenungkan masalah kewajiban kita yang utama dalam kehidupan di Dunia ini, yakni Kewajiban akan SHALAT LIMA WAKTU (FARDHU).

Shalat Lima Waktu (SLW) adalah Ibadah yang paling mudah untuk dilakukan, dan merupakan Ibadah Wajib bagi umat Islam yang mutlak harus dilakukan setiap hari, yang bila ditinggalkan pasti akan mendapat Sanksi atau Hukuman dari Allah.

Oleh sebab itu, marilah kita saling mengingatkan, agar kita semua senantiasa mengisi waktu-waktu di Kehidupan di Dunia ini dengan hal-hal yang bermanfaat, baik untuk Kehidupan Dunia kita, maupun untuk Kehidupan Akhirat kita kelak. Jangan menyia-nyiakan Waktu, yang setiap saat dapat ber-Akhir secara tiba-tiba.

"Manusia yang bijak, adalah seseorang yang dalam Kehidupan Dunianya, disibukkan oleh kegiatan-kegiatan dalam rangka mempersiapkan Kematiannya. Subhanallah". 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar